Monday, August 30, 2010

Liburaan Ke Trans Studio

a story from ieyha

Waktu itu sekitar dua bulan yang lalu aku sangat senang karena di rapotku tertulis “naik ke kelas 3 SMP”, hari-hari ku pun hanya diisi di rumah, tak ada aktivitas sekolah, tak ada belajar di kelas dan yang paling menyedihakan, waktu beretemu teman-teman menjadi berkrang. Suat hari aku membuat rencana untuk mengisi lburan bersama teman-teman, tempat liburannya adalah Trans Studio yang terletak di bagian selatan Kota Makassar.
Mengingat waktu liburan yang tak lama lagi, akhirnya akau dengan teman-teman dari kelas VIII-2 memutuskan untuk segera merealisasikan rencana kami, keesokan paginya kami langsung kumpul di depan pintu masuk trans studio, ketika semua sudah teman sudah di depan mata, saatnya membeli voucher untuk masuk ke Trans Studio.
Ketika masih di Trans Square saja, gemerlap indoor theme park terbesar di dunia ini sudah terasa, ribuan bintang buatan yang berasal dari lampu bertabur indah dengan latar belakang tembok hitam.setelah melewati pintu masuk, keajaiban makin terasa. Layaknya sebuah kota yang tak pernah merasakan matahari, ketika masuk semakin ke dalam, makin banyak yan bias ditemukan seperti lost city yang bertetangga dengan kota kartun.
Saat ini yan ada di pikiranku adalah bermain wahana utama di trans studio ini, seperti Thunder Coaster, Dragon’s Tower dan Dunia Lain yang menakutkan. Akhirnya aku langsung menaiki Dragon’s Tower yang sudah keliatan dari jauh dan selalu terdengar orang berteriak ketika menaiki wahana ini, yang kupikirkan saat itu adalah ,“seberapa menegangkan wahana ini?”. Akhirnya aku menduduki salah satu kursi yang akan membuat suasana menegangan. Tak lama kemuian kursi naik ke atas sengan pelan namun tiba-tiba kursi itu seperti terjatuh begitu saja dan semuanya berteriak histeris, entah sampai berapa kali aku dijatuhkan oleh kursi itu.
Akhirnya kursi itu menurunkan ku dengan perlahan dan permainannya pun selesai, setelah aku membandingkan dengan wahana yang lain, menurutku Dragon’s Tower adalah wahana yang paling menegangangkan di Trans Studio. Tak terasa aku telah menghabiskan waktu berjam-jam di sini, akhirnya kau pun pulang mengingat waktu sudah malam, begitu juga dengan teman-temanku.

Visitor Counter

free counters