Saturday, June 26, 2010

Rapat In My Harmony (Oleh Edhi Hidayat Part 1)



Rapat In My
Harmony

Konspirasi perjalanan suka dan duka di keanggotaan Rapat, konspirasi tentang kebohongan dan kepemihakan sepihak
Rapat In My Harmony

Diinspirasi oleh
“Kisah Setahun di Kelas 8-3”

Hak cipta dibebaskan, tetapi terikat hukum adat dan hukum norma bangsa Indonesia, yaitu sikap untuk merasa malu untuk mencuri karya cipta seseorang




 
Home : http://myspace.com/edhiend
Phone : 085-656-640-029

Makassar, Indonesia
15 June 2010 at 8:32 PM

Untuk teman-temanku di Rapat


Dimana ada pertemuan di situ ada perpisahan, disitu ada perjumpaan disitu ada perpisahan








1
Meninggalkan 7-1

     Kepada seluruh kawan
   Dan wali kelas 7-1 kami
Salam,

     Saya telah tau bahwa hari ini ialah hari terakhir kita bersama di kelas ini, dan saya tau setelah hari ini pasti
kita akan hidup dan melanjutkan pendidikan kita sesuai dengan takdir hidup kita masing-masing
     Dihari itu saya datang pertama kali di kelas, hanya untuk sekedar menikmati hari terakhir kita bersama, namun apa yang terjadi? Saya datang sangat-sangat sendiri, tidak ada seorang didalam kelas, masih teringat dibenakku, saat itu pukul 06:45, itu ialah waktu rutin saya datang kesekolah selama ini
     Saya harap semoga kisah perjalanan pertemanan kita selama ini berjalan dengan baik, dan akan selamanya seperti itu, meskipun tidak lama lagi kita akan terpisa satu sama lain, dan kita akan meniti hidup dan pendidikan secara terpisah
     Semoga semua kenangan kita selama ini dapat menjadi sebuah kenangan indah bagi kita semua dan akan menjadi sebuah memori yang membahagiakan di benak kita semua

     Pagi itu saya datang paling awal di kelas, saya sengaja datang paling pertama hanya untuk menikmati saat terakhir kita bersama di kelas ini
     Tiba-tiba seseorang datang dari balik pintu kelas yang sudah mulai usang, aku ingat saat itu pukul 07:00 tepat 15 menit setelah kedatanganku yang terlalu pagi ketika masuk di dalam ruang kelas, aku tau kalau itu ialah Bimo, salah seorang dari 39 temanku di kelas ini,, kami cukup lama berdiam diri di dalam kelas tanpa ada satupun kata terucap dari bibir ini, tapi dalam benakku aku perpikir bahwa pasti Bimo sedang berusaha untuk menikmati hari terakhirnya dikelas ini, karena selama ini, baru kali ini aku melihat Bimo diam seperti itu,, aku hanya duduk diam di bangku ku yang tepat berada dibelakang bangku Bimo,, aku duduk diam sambil memegang Handphone ku, aku membuka Facebook dan Friendster ku, berharap ada semuah pesan yang dikirimkan ke Profil Page ku  
     Tiba-tiba Bimo yang tepat berada didepanku nampak seperi sedang menelfon seseorang, dan sepertinya aku tau siapa itu, aku tau kalau yang ditelfon Bimo saat itu ialah Askur, dia ialah teman sebangku Bimo selama di kelas 7-1,, aku mendengar dan masih mengingat kata-kata Bimo yang membuat aku kecewa
     “Askur, kamu yakin tidak ingin datang kesekolah?... kalau begitu baiklah, aku harap di kelas 8 nanti kita dapat kembali lagi di kelas yang sama, bersama Edhi, Alief, dan Adit”
     Saat mendengar kata itu, aku terdiam sejenak, aku merasa bangga dapat dihargai sebagai seorang teman yang baik
     Sesaat setelah mendengar pembicaraan Bimo via telefon dengan Askur, aku kembali ke pekerjaanku semula, yaitu memainkan Handphone ku, ‘tak terasa ternyata 30 menit sudah aku memainkan Handphone ku, dan ketika aku melihat sekelilingku, ternyata teman-temanku telah hadir di sekolah, aku masih mengingat saat itu Alief, Bimo dan Adit berdiri di pintu kelas melihat gerombolan siswa baru SMPN 03, sekolahku selama ini cukup lama aku termenung melihat mereka bertiga, dan tiba-tiba Bimo memanggilku untuk bergabung dengan mereka bertiga, akupun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, karena aku pikir, mungkin ini saat terakhirku dapat bersama mereka lagi berdiri dan bercanda di pintu kelas ini yang mungkin tidak aka aku sentuh lagi
     Dan sekitar pukul 07:45 terdengarlah suara dari Sound System di sekolahku, yang mengultimatumkan agar kami naik ke lantai3, tempat dimana kelas 8 berada, dan kami naik secara bersama-sama ke lantai3, dan disaat saya menuju ke lantai3, aku kembali berfikir, mungkin ini ialah Moment terakhir aku dan teman-temanku ini akan berjalan bersama-sama, dan mungkin sekitar 3 hari lagi, mereka sudah akan berjalan dengan teman mereka yang baru, dan mereka akan melewatiku begitu saja
     Dan tidak lama setelah kami sampai di lantai3, terdengarlah suara seorang protocol yang menyiapkan upacara penyambutan untuk murid baru ini
     Acara itu berlangsung ramai, sekitar 2 jam kami menikmati upacara penerimaan siswa baru itu, tapi kamu tau, selain sebagai acara penerimaan siswa baru, upacara ini juga berarti lain bagi kami, yaitu sebagai acara perpisahan kami semua siswa kelas 7
     Selepas acara itu, terdengar lagi sebuah pengunguman yang mengatakan bahwa nama-nama kami telah terpasang di kelas kami yang baru, yaitu kelas yang akan kami tempati untuk setahun ini dikelas 8, bersama teman baru, kelas baru dan kenangan baru,, saat itu aku tau, kalau aku, Bimo, Askur, Adit dan Alif tidak bersama lagi dikelas yang sama, Adit dan Askur masuk di kelas 8.1, Bimo masuk dikelas 8.2, Alief masuk dikelas 8.6, dan aku sendiri masuk dikelas 8.3,, di 8.3 inilah saya menemukan sebuah hal yang baru, hal yang belum pernah saya temui selama ini dikelas 7 maupun semasa saya masih duduk di sekolah dasar,, itu ialah sebuah rasa “ Persaudaraan, Pertemanan, Kesetiaan dan Kebersamaan “ ini ialah sebuah rasa yang belum pernah saya miliki selama ini, dan saya rasa, dikelas inilah saya menemukan apa arti pertemanan sebenarnya

No comments:

Post a Comment

Leave your comment!

Visitor Counter

free counters